TRANSFORMASINUSA NEWS | Jakarta. - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dibawah kepemimpinan Erik Hidayat untuk bekerja keras melahirkan lebih banyak pengusaha menengah-kecil agar dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional. Mengingat hingga saat ini, jumlah pengusaha menengah-kecil masih menjadi memprihatinkan. Sebagai contoh, pengusaha nasional Ciputra pernah mengungkapkan dari 50 pengusaha properti di Indonesia, hanya 1 dari pribumi.
Turut hadir antara lain, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Koordinator Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi Yukki Nugrahawan, Ketua Dewan Penasehat DPP HIPPI Suryo B. Sulisto, Ketua Dewan Pertimbangan DPP HIPPI Suryani Sidiq Motik, dan Ketua Umum DPP HIPPI Erik Hidayat, serta Agung Pamungkas, Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik.
Dukungan Pemerintah terhadap kehadiran motor listrik di Indonesia dinilai sangat bagus. Dukungan tersebut dirasakan langsung Agung Pamungkas, Founder dan CEO Tangkas Motor Listrik, salah satu pengusaha pribumi yang menggeluti bisnis motor listrik.
Usai sesi pelantikan pengurus HIPPI, Founder & CEO Tangkas Motor Listrik, Agung Pamungkas sebagai pengusaha pribumi Owner PT. The Agung Pamungkas, sebuah perusahaan yang memproduksi motor listrik nasional dengan merk Tangkas memberikan bantuan berupa 2 (dua) buah motor listrik merk Tangkas kepada DPP HIPPI untuk dapat dipergunakan sebagai kendaraan operasional.
Chief Executive Officer (CEO). Motor. Listrik Tangkas Don Papank menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) di Kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenperketat) RI, Jakarta, Senin (20/05/2024).
“Menurut saya dukungan pemerintah terhadap motor listrik sangat bagus, namun kebijakan yang selalu berubah membuat masyarakat untuk membeli motor listrik harus menunggu dan menunggu,” ujar Don Papank panggilan akrabnya kepada awak media usai Menjadi Pembicara di Forum Diskusi Pengusaha, yang digelar. DPP HIPPI.
Hal lain yang menjadi kendala, kata Don Papank, yaitu tingkat pengurusan TKDN yang berbelit-belit dan belum terintegrasinya akun Sisafira yang menjadi garda terdepan dalam subsidi motor listrik. Ia berharap Pemerintah segera mempermudah sistem integrasi akun Sisafira agar bisa meningkatkan target.
“Saya sendiri mendukung setiap kebijakan Pemerintah, namun alangkah baiknya kami dilibatkan ketika merubah kebijakan tersebut, agar bisa berkontribusi memberikan kebijakan yang tepat sasaran agar tidak mempersulit pelaku di industri motor listrik,” ungkapnya.
Sebagai pelaku industri motor listrik, produksi motor listrik yang dihasilkan oleh PT The Agung Pamungkas memiliki tingkat komponen paling tinggi di Indonesia, yaitu sebesar 65 persen dan mendapatkan sertifikasi.
Ia mengatakan, sekarang terakhir tinggal menunggu akun SISAPIRa. “Namun sekarang, tinggal menunggu untuk pendaftaran merk. Pendaftaran merk itu ada di mana? Di Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (KemenkumHAM) RI alau di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Kalau di Kemendagri RI ada EJKB. Itu akan terus menerus,” ujar Don Papank ketika ditemui di sela-sela acara pelantikan pengurus DPP HIPPI.
“Saya akan membuat menjadi simpel agar segera terserap. Karena kita sudah memiliki konfirmasi pesanan untuk menyerap hal ini,” pungkasnya.(DOD)
.
0 Komentar